Setelah sukses menggarap lebih dari satu proyek film, kini sutradara asal Iran, Majid Majidi, berpacu dengan waktu untuk memproduksi film layar lebar tentang Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dan sejarah nabi secara umumnya. Namun langkahnya menghadapi banyak permasalahan dan benturan dengan beberapa fatwa. Fatwa yang terbaru dikeluarkan oleh Al-Azhar yang mengharamkan visualisasi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para shahabat yang mulia. Meski demikian, sutradara Iran yang namanya meroket setelah menyutradarai film laris “Children of Heaven” ini tetap melakukan persiapan intensif untuk memfilmkan Nabi Muhammad. Babak pertama film tersebut memfokuskan kepada masa kecil Nabi sebelum usia dua belas tahun, lalu diikuti dengan serangkaian film yang memaparkan seluruh fase kehidupan Rasulullah yang mulia.
A Pocket Guide to Islam
13 tahun yang lalu